PERATURAN BOLA VOLI MINI
A. Persyaratan peserta /
regu
1.
Peserta adalah siswa Sekolah Dasar putra dan putri di Kecamatan
Tulis max. kelas 5 atau kelas 6 ( tahun kelahiran 2002 ) Setiap SD hanya
diperbolehkan mengirimkan max. 1 regu putra dan 1 regu putri
2.
Jumlah pemain tiap regunya adalah 4 pemain inti, 2 pemain
pengganti.
3.
Pendaftaran dilakukan sebelum pengundian ( technical meeting )
4.
Setiap peserta wajib menggunakan seragam tim saat bertanding
5.
Sebelum pertandingan dimulai diadakan pengecekan administrasi ( Surat
Keterangan dari SD masing-masing yang telah disahkan oleh panitia) oleh
official tim lawan secara silang dan disaksikan oleh wasit.
B. Sarana dan prasarana
1. Lapangan yang digunakan
adalah lapangan bola voli mini dengan ukuran P = 13,40 m, L = 6,10 m, tinggi
net putra = 2,10 m dan tinggi net putri = 2,00 m.
2. Bola yang digunakan
adalah bola Voli mini No. 4
3. Stick ( antene ) di sisi
kanan dan kiri net dengan ketinggian 60 cm dari pita net.
C. Peraturan Umum
1. Peraturan pertandingan
menggunakan peraturan PBVSI yang berlaku.
2. Peserta datang 15 menit
sebelum pertandingan dimulai.
3. Pemanggilan peserta /
regu dilakukan max. 3 kali dengan jeda waktu masing-masing pemanggilan 5 menit
( per-5 menit ). Bagi regu yang di panggil sebanyak 3 x tidak datang atau tidak
lengkap pemainnya ( min. 4 pemain ) maka dinyatakan kalah.
4. Pertandingan menggunakan
system gugur dengan two winning set ( 2 set kemenangan ), apabila terjadi skor
1-1 maka dilanjutkan dengan set ke 3 .
5. Sistim perhitungan
menggunakan rally point dengan skor 25, apabila terjadi douce ( 24 - 24 )
maka regu yang unggul 2 angka terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang pada
set tersebut.
6. Apabila terjadi rubber
set, skor kemenangan adalah 15
7. Time Out max. dilakukan
6 kali dalam setiap setnya, 2 kali oleh wasit pada skor 8 dan 16, serta
permintaan regu masing-masing 2 kali setiap setnya.
8. Protes dilakukan oleh
official sebelum pertandingan dimulai.
9. Official / pembina /
pendamping / pendukung tidak diperkenankan mendikte / mengintervensi wasit.
10. Keputusan wasit tidak dapat
diganggu gugat.
11. Bagi regu yang tidak
mewakilkan official / pembinanya pada technical meeting wajib mengikuti
peraturan yang telah disepakati pada technical meeting.
12. Apabila pertandingan
tidak dapat dilanjutkan dikarenakan oleh cuaca atau hal yang diluar kemampuan
panpel maka dilakukan kesepakatan antara masing-masing regu dan panpel untuk
rencana pertandingan lanjutan. Skor melanjutkan skor pertandingan yang
tertunda.
13. Kejuaraan diambil Juara
1, 2 dan 3.
D. Khusus
1. Saat service bola harus
dilambungkan.
2. Sebelum bola
dilambungkan untuk diservice, seluruh pemain harus berada pada posisinya
masing-masing.
3. Saat bola dilambungkan
sebelum diservice, pemain BOLEH bertukar posisi. ( peraturan terbaru )
4. Saat akan melakukan
service, pemain tidak boleh memantulkan bola ke lapangan setelah peluit
dibunyikan oleh wasit.
5. Pemain BOLEH menyentuh
net ( tidak sengaja ) asal bukan PITA NET ( bagian net paling atas ) dan
tidak mengganggu pemain lawan / jalannya pertandingan ( peraturan terbaru ).
6. Kaki pemain BOLEH
menyentuh garis / sebagian garis tengah sepanjang tidak mengganggu lawan dan
jalannya permainan ( peraturan terbaru ).
7. Bola kena net saat
diservice dan masuk ke bidang lapangan lawan maka permainan dapat dilanjutkan (
peraturan terbaru )
8. Bola kena stick ( antene
) maka point untuk lawan.
9. Pukulan ganda dihitung
double.
10. Tidak boleh melempar dan
menangkap bola dalam permainan.
11. Bola yang keluar
lapangan, belum dinyatakan out sebelum menyentuh tanah / dasar lapangan.
12. Seluruh bagian tubuh
diperbolehkan untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
13. Penggunaan kaki hanya
untuk menahan bola bukan untuk menendang bola.
14. Setiap tim wajib
bertukar sisi lapangan apabila tiap set telah selesai.
15. Jika terjadi rubber set
maka pada set ke 3 dilakukan pertukaran tempat apabila salah satu regu
memperoleh angka 8.
E.
Petugas ( wasit )
1. Wasit 1 adalah pengambil
keputusan di lapangan ( harus berani dan tegas ).
2. Wasit dibantu petugas
pencatat skore.
3. Petugas pencatat skore
harus selalu mengumumkan hasil skore masing-masing tim dengan suara yang keras.
4. Wasit dibantu oleh hakim
garis.
5. Keputusan hakim garis
tidak boleh diganggu gugat.
6. Jika hakim garis
ragu-ragu mengambil keputusan maka yang mengambil keputusan adalah wasit utama.
7. Jika ada bola/gangguan
lain-lain dari luar lapangan, wasit berhak memberhentikan jalanya pertandingan.
Kedua tim harus sportif dan fair play. ( servis diulang ).
8. Tidak ada protes selama
pertandingan dilaksanakan pertandingan.
9. Protes dilakukan sebelum
pertandingan dimulai.
10. Semuan manusia adalah
saudara, jika ada suatu masalah maka harus diselesaikan dengan cara / azaz
kekeluargaan.
F. Waktu dan tempat
Pertandingan
·
Tempat : Lapangan Simbangdesa
·
Hari/Tgl :
Nopember 2013
·
Waktu : 07.30 s.d. selesai